Kerinduan Terpatahkan
Keindahan
yang terbalut dalam langkah
Membuat
perangai ini ingin tuk melangkah
Tapi...
tak kuasa jika terjadi
Semua
kan menatap dentuman langkahku
Termasuk
keindahan itu
Berharap
ada rasa cinta
Yang
tertanam dalam hatinya
Harapan
yang bisa terpatahkan oleh masa
Matahari
dan bulan selalu berganti
Merelakan
hati terus terkoyak dan terus dibalut
Sayatan
demi sayatan terlukis didalamnya
Kerinduan
pada keindahan
Aku
bagaikan karang yang hanya bisa
Melihat
bintang hati dari kejauhan
Walau
sama tapi sulit untuk bersatu
Sulit
mengatakan aku rindu...
Patahan
– ppatahan rindu bertebaran
Terluka
terus terluka
Hujan
kerinduan membasahi kecantikan wajah
Pisau
mengiris hati yang rindu
Apakah
kau tahu?
Aku
titip rinduku pada angin hujan
Tak
kuasa lisan ini berirama
Aku
rindu...
Andai
keindahan tahu
Kerinduanku
bisa terpatahkan
Tapi
apa daya, angin tak berwujud
Terus,
terus, terus terpelihara rindu bersama hati
Apa
yang akan terjaddi bukan aku yang tau
Bukan
Walau
kadang terbesit tuk menyabarkan
Tetap
tak akan terjadi
Hanya
bisa menutup mata
Tuk
jadi penawar
Kulantunkan
keceriaan
Disetiap
pergantian matahari dan bulan
Humaira Qonita
Jakarta, 05 Februari 2014
Komentar
Posting Komentar