KAU



KAU

Kau hadir, tak diundang
Membuat warna dalam
Kenyamanan yang telah ada

Tumbuh kebahagiaanyang tak sengaja
Tertanam dalam benak mawar
Merah yang indah

Tumbuh dan terus tumbuh sampai
Ketempat yang kasih
Membuat hati pilu

Mawar ada untuk dicintai, disayangi
Dirawat, supaya tetap indah
Pada keindahan yang sesungguhnya

Namun kebahagian itu mengancam
Patahnya tangkai mawar
Yang berdiri tegak

Tangkainya terseringkali terluka
Akan kehadiran yang kau dikasihi
Kenapa ini ada dalam perjalanan hidup

Mencoba menghindar, melupakan, meninggalkan
Belum berhasil sepenunhnya
Terkadang menangis, marah, kecewa akan yang hadir

Mawar tidak berhenti
Mawar terus melawan untuk merasakan
Keindahan tanpa kau yang dikasihi

Perhilah, pergi dari
Hati yang terluka
Tak ingin menjumpai kau yang ada dalam tangkai ini



Humaira Qonita
Jakarta, 10 Mei 2012

Komentar